Assessment (Part 2)

https://perluasteori.blogspot.com

 c. Fungsi Assessment

Assessment atau penilaian mempunyai peranan yang penting dalam proses kegiatan belajar dan mengajar terhdap peserta didik. Sebab assessment mempunyai dua fungsi yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif, berikut penjelasannya.

  1. Fungsi Formatif
    Fungsi formatif merupakan assessment yang digunakan dalam memberikan umpan balik atau feedback terhadap para guru untuk dijadikan dasar pada saat memperbaiki serta membenarkan proses pembelajaran dan juga mengadakan remedial bagi para peserta didik.
  2. Fungsi Sumatif
    Fungsi Sumatif merupakan fungsi yang berguna dalam penentuan nilai belajar siswa dalam satu mata pelajaran tertentu, sehingga selanjutnya dapat dijadikan bahan memberikan laporan, untuk menentukan kenaikan kelas serta menentukan lulus atau tidaknya peserta didik.

 d. Tujuan Assessment

Menurut pendapat dari Chittenden (1994) ia menyatakan bahwa tujuan dari penilaian “assessment purpose” merupakan “keeping track”, checking up, finding out and summing up. Berikut adalah penjelasannya :

  1. Keeping Track
    Keeping track yaitu berguna dalam menelusuri dan melacak proses belajar dari peserta didik yang mana sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah diterapkan. Maka dalam hal ini guru wajib mengumpulkan data dan informasi dalam kurun waktu tertentu dari berbagai jenis dan teknik penilaian agar mendapatkan gambaran suatu pencapaian dan kemajuan belajar dari peserta didik.
  2. Checking Up
    Checking Up yaitu berguna dalam mengecek suatu pencapaian dan kemampuan dari peserta didik dalam proses belajar dan kekurangan-kekurangan dari peserta didik pada saat mengikuti proses pembelajaran. Dengan kata lain, dalam hal ini guru sangat penting dalam melaksanakan penilaian sehingga mengetahui bagian mana dari materi yang telah dikuasai peserta didik dan bagian dari materi yang belum dikuasai.
  3. Finding Out
    Finding Out merupakan suatu proses mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan kesalahan atau kelemahan dari peserta didik dalam proses belajar, sehingga guru dapat dengan tanggap dalam mencari alternatif untuk penyelesaiannya.
  4. Summing Up
    Summing Up merupakan suatu cara dalam menyimpulkan tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah ditetapkan. Hasil dari penyimpulan ini yang mana dapat digunakan oleh guru dalam menyusun laporan kemajuan belajar ke berbagai pihak yang saling membutuhkan.

e. Tujuan dilakukannya asesmen, penilaian, dan evaluasi pembelajaran

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tujuan dilakukannya asesmen, penilaian, dan evaluasi pembelajaran adalah:

  1. Memantau perkembangan proses pembelajaran siswa. 
  2. Mengecek pemenuhan terhadap capaian pembelajaran dan memberikan nilai atas proses dan hasil pembelajaran siswa.
  3. Memperoleh umpan balik sebagai bagian dari siklus perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) bagi:
      • Siswa  dalam rangka perbaikan pembelajaran
      • Guru dalam rangka perbaikan dan pengembangan mata kuliah
      • Program studi dalam rangka pengembangan kurikulum
      • Sekolah dalam rangka pengembangan institusi
  4. Wahana kontrol kualitas lulusan, dalam artian bahwa melalui asesmen capaian pembelajaran dapat dipastikan seluruh lulusan suatu program studi telah memenuhi standar minimal yang telah ditentukan.
  5. Penunjang akuntabilitas institusi yaitu sumber informasi terkait proses dan hasil pembelajaran kepada pemangku kepentingan terkait. 

f. Jenis-jenis Assessment

Ada juga jenis-jenis dari assessment yang sering digunakan, antara lain tes tertulis yang disajikan terhadap siswa untuk menjawabnya yaitu: 

  1. Performance Assessment merupakan salah satu jenis assessment yang menyuruh para peserta didik agar dapat melakukan demonstasi bersamaan mengaplikasikan pengetahuan diberbagai situasi yang dikehendaki. 
  2. Penilaian Portofolio dan Penilaian Proyek merupakan suatu tugas dalam bentuk investigasi yang diawali dengan pengumpulan selanjutnya pengorganisasian dan evaluasi hingga dengan penyajian data. 
  3. Product Assessment dan Self Assessment merupakan suatu proses penilaian keterampilan dengan cara membuat suatu produk tertentu. Self Assessment dilaksanakan sendiri oleh peserta didik maupun guru yang bersangkutan dalam kepentingan pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar di tingkat kelas, terakhir, jenis assessment juga bisa dalam bentuk penilaian sikap dan penilaian dengan basis kelas.

Posting Komentar

3 Komentar