Assessment (Part 1)

 Pengukuran Pemahaman Belajar Peserta Didik (Assessment)

a. Pengertian Assessment Menurut Para Ahli

Sebelum kita bahas lebih dalam, berikut adalah penjelasan dari pendapat para ahli dibawah ini.

  1. Menurut Richard I. Arends (2008), assessment adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang siswa dan kelas untuk maksud-maksud pengambilan keputusan instruksional.
  2. Menurut Terry Overtun (2008), “Assessment is a process of gathering information to monitor progress and make educational decisions if necessary. As noted in my definition of test, an assessment may include by a test, but also include methods such as observations, interview, behavior monitoring, etc.” Assessment adalah suatu proses pengumpulan suatu informasi untuk memonitor kemajuan dan bila disebutkan dalam definisi saya tentang tes, suatu penilaian ini bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari berbagai metode seperti obsevasi, wawancara, monitoring tingkah laku, dan sebagainya.
  3. Menurut Bob Kizlik (2009), “Assessment is a process by which information is obtained relative to some know objective or goal. Tests are assessment made under contrived circumstances especially so that they are may be administered. In other words, all tests are assessments, but not all of assessments are tests.” Assessment adalah suatu proses dimana suatu informasi diperoleh berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Penilaian ini adalah istilah yang luas yang mencakup tes (pengujian). Tes adalah suatu bentuk khusus dari penilaian. Tes juga adalah salah satu bentuk penilaian. Dengan kata lain, semua tes ini merupakan penilaian, namun tidak semua penilaian berupa tes.
  4. Menurut Eko Putro Widoyoko (2012), Assessment adalah suatu kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu.

 

b. Kesimpulan Pengertian Assessment


Assessment atau yang disebut juga dengan penilaian adalah suatu penerapan atau penggunaan dalam berbagai cara dan alat guna mendapatkan serangkaian informasi mengenai hasil dari pembelajaran serta pencapaian kompetensi dari peserta didik.

Pada dasarnya, assessment merupakan suatu istilah lain dalam penilaian. Istilah Assessment sangat berkaitan erat dengan istilah evaluasi yang merupakan metode dalam mendapatkan hasil belajar dari siswa. Sehingga proses assessment ini dilaksanakan denga tujuan agar dapat mengetahui sejauh mana presatasi belajar dari para peserta didik.

Tak hanya itu definisi lain dari assesment merupakan suatu proses dalam memperoleh data atau informasi dari proses pembelajaran serta memberikan umpan baik terhadap guru maupun kepada peserta didik.

Dengan demikian, dapat disimpulkan beberapa pengertian sebagai berikut :

  1. Asesmen (assessment) adalah upaya untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja mahasiswa, kelas/mata kuliah, atau program studi dibandingkan terhadap tujuan/kriteria/capaian pembelajaran tertentu. Setelah diperoleh hasil asesmen maka dilakukan proses penilaian.
  2. Penilaian (grading) adalah proses penyematan atribut atau dimensi atau kuantitas (berupa angka/huruf) terhadap hasil asesmen dengan cara membandingkannya terhadap suatu instrumen standar tertentu. Hasil dari penilaian berupa atribut/dimensi/kuantitas tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi.
  3. Evaluasi (evaluation) adalah proses pemberian status atau keputusan atau klasifikasi terhadap suatu hasil assesmen dan penilaian.

Posting Komentar

2 Komentar