BAHAN UJIAN TENGAH SEMESTER INFORMATIKA KELAS 8

 INFORMATIKA KELAS 8

1.     Himpunan

Apa itu Himpunan?

Dalam matematika, himpunan adalah kumpulan objek yang berbeda dan memiliki ciri-ciri yang jelas. Dalam informatika, konsep himpunan sangat penting karena digunakan untuk mengorganisir data dan melakukan operasi pada data tersebut.

Cara Menyatakan Himpunan

  • Cara Tabulasi: Menuliskan semua anggota himpunan di dalam kurung kurawal { }. Contoh: A = {1, 2, 3, 4}
  • Cara Deskripsi: Menjelaskan anggota himpunan dengan kalimat. Contoh: B = {x | x adalah bilangan prima kurang dari 10}

Jenis-Jenis Himpunan

  • Himpunan Kosong: Himpunan yang tidak memiliki anggota, dilambangkan dengan {} atau .
  • Himpunan Semesta: Himpunan yang memuat semua anggota yang sedang dibicarakan.
  • Himpunan Bagian: Himpunan A adalah himpunan bagian dari B jika semua anggota A juga merupakan anggota B. Dilambangkan dengan A B.
  • Himpunan Sama: Dua himpunan dikatakan sama jika memiliki anggota yang sama persis.

Operasi Himpunan

  • Irisan (∩): Himpunan yang anggotanya terdapat pada kedua himpunan.
  • Gabungan (): Himpunan yang anggotanya terdapat pada salah satu himpunan atau kedua himpunan.
  • Selisih (-): Himpunan yang anggotanya ada di himpunan pertama tetapi tidak ada di himpunan kedua.
  • Komplemen (~): Himpunan yang anggotanya ada di himpunan semesta tetapi tidak ada di himpunan yang dimaksud.

Penerapan Himpunan dalam Informatika

  • Bahasa Pemrograman: Banyak bahasa pemrograman yang menyediakan struktur data berupa array atau list yang merupakan representasi dari himpunan.
  • Basis Data: Dalam basis data, relasi antar tabel dapat dipandang sebagai himpunan.
  • Algoritma dan Struktur Data: Konsep himpunan digunakan dalam berbagai algoritma seperti algoritma pencarian dan pengurutan.

Contoh Soal

Diketahui A = {1, 2, 3} dan B = {2, 3, 4}. Tentukan:

  • A ∩ B
  • A B
  • A - B
  • B - A

Jawaban:

  • A ∩ B = {2, 3}
  • A B = {1, 2, 3, 4}
  • A - B = {1}
  • B - A = {4}

Kesimpulan

Konsep himpunan merupakan dasar penting dalam mempelajari informatika. Pemahaman yang baik tentang himpunan akan sangat membantu dalam memahami struktur data, algoritma, dan berbagai konsep lainnya dalam informatika.


2.   Fungsi

Apa itu Fungsi?

Bayangkan fungsi seperti sebuah mesin. Kamu masukkan bahan mentah (input) ke dalam mesin, lalu mesin akan mengolahnya dan menghasilkan produk akhir (output). Dalam matematika dan informatika, fungsi juga bekerja seperti itu. Fungsi menerima satu atau lebih nilai sebagai input, lalu melakukan suatu proses perhitungan atau manipulasi data, dan menghasilkan nilai tunggal sebagai output.

Cara Menuliskan Fungsi

Secara umum, fungsi dituliskan dalam bentuk:

nama_fungsi(parameter1, parameter2, ...)

  • nama_fungsi: Nama yang diberikan pada fungsi untuk memudahkan pemanggilan.
  • parameter1, parameter2, ...: Nilai-nilai yang diberikan sebagai input.

Contoh Fungsi Sederhana:

Misalnya, kita ingin membuat fungsi untuk menghitung luas persegi panjang. Fungsi ini akan menerima dua parameter, yaitu panjang dan lebar, lalu mengembalikan nilai luas.

def hitung_luas_persegi_panjang(panjang, lebar):

  luas = panjang * lebar

  return luas

Mengapa Fungsi Penting?

  • Modularitas: Membagi program menjadi bagian-bagian kecil (fungsi) yang lebih mudah dikelola dan dipahami.
  • Reusabilitas: Fungsi dapat digunakan berulang kali dalam program yang berbeda.
  • Efisiensi: Menghindari penulisan kode yang sama berulang kali.

Penerapan Fungsi dalam Informatika

  • Bahasa Pemrograman: Hampir semua bahasa pemrograman mendukung konsep fungsi.
  • Algoritma: Banyak algoritma yang diimplementasikan menggunakan fungsi.
  • Perangkat Lunak: Fungsi digunakan untuk membangun fitur-fitur dalam perangkat lunak.

Contoh Penggunaan Fungsi dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Kalkulator: Setiap tombol pada kalkulator memanggil fungsi tertentu untuk melakukan perhitungan.
  • Perangkat Lunak Pengolah Kata: Fungsi digunakan untuk memformat teks, menyisipkan gambar, dan lain-lain.

Konsep Penting Terkait Fungsi

  • Parameter: Nilai yang diberikan saat memanggil fungsi.
  • Argumen: Nilai aktual yang diberikan saat memanggil fungsi.
  • Return Value: Nilai yang dikembalikan oleh fungsi.
  • Scope: Jangkauan variabel dalam suatu fungsi.

Contoh Soal

Buatlah fungsi untuk menghitung faktorial dari sebuah bilangan bulat.

Jawaban:

def faktorial(n):

  if n == 0:

    return 1

  else:

    return n * faktorial(n-1)

Kesimpulan

Fungsi adalah konsep dasar dalam pemrograman yang sangat penting untuk dipahami. Dengan memahami fungsi, kamu akan dapat menulis program yang lebih terstruktur, efisien, dan mudah dibaca.


3.   Sistem Bilangan: Bahasa Komputer

Apa itu Sistem Bilangan?

Sistem bilangan adalah cara kita menuliskan angka. Sama seperti kita menggunakan angka 0 sampai 9 dalam sistem bilangan desimal sehari-hari, komputer juga menggunakan sistem bilangan tertentu untuk mengolah data.

Mengapa Kita Perlu Belajar Sistem Bilangan?

  • Memahami Cara Kerja Komputer: Komputer hanya mengerti angka-angka biner (0 dan 1). Dengan memahami sistem bilangan, kita bisa mengerti bagaimana komputer memproses informasi.
  • Konversi Data: Kita seringkali perlu mengkonversi data dari satu sistem bilangan ke sistem bilangan lain. Misalnya, saat kita ingin menyimpan warna dalam sebuah program, kita perlu mengkonversi nilai warna dari desimal ke heksadesimal.

Jenis-Jenis Sistem Bilangan

  • Desimal (Basis 10): Sistem bilangan yang kita gunakan sehari-hari. Menggunakan angka 0 sampai 9.
  • Biner (Basis 2): Sistem bilangan yang hanya menggunakan angka 0 dan 1. Komputer menggunakan sistem bilangan ini untuk menyimpan dan memproses data.
  • Oktal (Basis 8): Menggunakan angka 0 sampai 7. Sering digunakan sebagai representasi yang lebih ringkas dari bilangan biner.
  • Heksadesimal (Basis 16): Menggunakan angka 0 sampai 9 dan huruf A sampai F. Sering digunakan dalam pemrograman dan representasi warna.

Konversi Antar Sistem Bilangan

Mengubah bilangan dari satu sistem ke sistem bilangan lain disebut konversi. Ada beberapa metode konversi, seperti:

  • Desimal ke Biner: Pembagian berulang dengan 2.
  • Biner ke Desimal: Perkalian dengan pangkat 2.
  • Desimal ke Oktal: Pembagian berulang dengan 8.
  • Oktal ke Desimal: Perkalian dengan pangkat 8.
  • Desimal ke Heksadesimal: Pembagian berulang dengan 16.
  • Heksadesimal ke Desimal: Perkalian dengan pangkat 16.

Penerapan Sistem Bilangan dalam Informatika

  • Penyimpanan Data: Semua data di komputer, baik itu teks, gambar, maupun video, disimpan dalam bentuk bilangan biner.
  • Alamat Memori: Setiap lokasi penyimpanan data dalam komputer memiliki alamat yang berupa bilangan.
  • Kode Warna: Warna pada layar komputer biasanya direpresentasikan dalam sistem bilangan heksadesimal.
  • Jaringan Komputer: Alamat IP komputer menggunakan sistem bilangan desimal.

Contoh Soal

  • Konversi bilangan desimal 25 menjadi bilangan biner.
  • Konversi bilangan biner 1101 menjadi bilangan desimal.

Posting Komentar

1 Komentar